Minggu, 22 Mei 2016


Mengidolaka seseorang itu lebih menyenangkan dari sekedar jatuh cinta ,

Waktu itu saya pertama kali menemukan pria ini di blog www.kambingjantan.com yang sekarang sudah berganti namanya sendiri www.radityadika.com waktu itu saya suka baca blognya. Eh, ujung ujungnya kecantol dan jatuh hati sampek sekarang."
 Nama asli Raditya dika adalah Dika Angkasaputra Moerwani. Perubahan nama itu terjadi ketika dika kelas 4 SD. Saat itu, tanpa ada pertanda apa pun, dia bilang ke mamanya, "Ma, aku pengen ganti nama." mamanya bilang, "Mau jadi apa namanya?" seolah-olah ganti nama adalah sesuatu yang lazim dilakukan oleh anak kecil. Setelah bepikir cukup lama, karena kedengerannya keren, terpilihlah nama "Raditya". Jadi, mulai kelas 4 SD, namanya secara (tidak) resmi menjadi Raditya Dika.

Lucunya, begitu dika mau ujian nasional kelulusan SD, dika diminta sekolah untuk menuliskan namanya. dika tulis namanya di lembar formulir yang diberikan sekolah jadi "Raditya Dika", bukan nama terlahir nya. Eh, sekolah engga cross-check sama akte kelahiran, jadilah nama dika di ijazah SD menjadi Raditya Dika.

Begonya, pas masuk SMP, pihak SMP engga ngikutin nama di akte kelahiran, tapi nama di ijazah SD. Dika  terdaftar di SMP Tarakanita I sebagai Raditya Dika. Semenjak saat itu, dalam kehidupan pendidikan dika, nama Dika Angkasaputra Moerwani pun berganti dengan Raditya Dika. Ijazah SMP juga memakai nama "Raditya Dika", orang-orang mulai manggil dika "Radith", bukannya "Dika" lagi. And so on. Pas umur 17, karena kelurahan gak ngecek, KTP dika pun namanya jadi Raditya Dika. SIM, karena ngikutin KTP, juga make nama itu.
Masalah baru timbul pas Dika mau kuliah ke luar negeri. Ketika itu, mereka meminta akte kelahiran Dika dan mencocokannya sama ijazah SMA. Nah lho, kok gak sama? Pasport, karena make akte kelahiran, jadi masalah. Tiket pesawat yang dika pesen ke sana juga atas nama Raditya Dika, bukan nama terlahir dika. Itu juga menjadi masalah. Akhirnya, pihak imigrasi membuatkan dika nama alias. Jadinya, di halaman kedua pasport dika ada tulisan: "The bearer of this passport is also know as Raditya Dika" yang disahkan oleh kepala imigrasi. Heboh. dika berasa agen rahasia di k negara-negara bule yang punya nama alias.
Setelah dika pikir-pikir, ternyata dika cukup heboh juga pake acara ganti nama segala.
Nah, itu lah yang gue tau dari mas radit,setelah saya memata matai kehidupan mas radit bertahun tahun akhirnya saya mendapatkan info sedikit demi sedikit dari blog mas radit,
 Dari semua info yang saya dapat tentang mas radit dan belum sempat tertulis di atas ternyata saya simpulkan saya dan mas radit banyak kesamaan.
1. Mas radit jago nulis nah gue walaupun gk sejago mas radit tapi gue juga gemar nulis walaupun tulisannya berantakan.
2. Mas radit suka kuci ng, gue juga.
3.Mas radit itu aneh. Ia, dia punya gaya hidup yang beda dari orang lain. Dia punya gaya hidup beda dari pria di seantero dunia ini. Saya juga aneh, saya gadis paling aneh yang punya pemikiran sendiri yang gak pernah dimiliki oleh para gadis di seantero dunia. He he
4. Mas radit punya banyak film, nah inilah yang blm gue bisa dan punya, tapi gue punya impian suatu saat nanti gue bisa jadi pembuat skenario film dari kisah hdp gue macam mas radit .
5. Ini dia, mas radit penggila kopi, saya juga saya juga (aku)

Sekian dari saya, saya berjanji (janji) saya akan selalu menjadi pengagum setianya. Hingga suatu saat saya menemukan pria seperti dirinya, pria yang memiliki jiwa seperti nya. Pria yang sejak pertama membuat hati sekeras ini bisa kagum. Amin.

Selasa, 03 Mei 2016

DIARY SNAP.HR (HARIYATI)

CORETAN KAPKATALON
“RELA NGABDI JADI BABU NEPTUNUS DEMI CINTA DENGAN LAUT”
 
Hey, ini gue “yati kap katalon” masih ingat ? gue yang tinggal di kerajaan dasar laut bersama neptunus itu lho, alias jadi babunya,hehe, eitss..yang lebih kerenan dikit tepatnya asisten neptunus, walaupun ujung-ujungnya sama aja dengan babu sih. tapi gue babu bukan sembarang babu,gue di tugaskan neptunus ngejaga peti antik, tapi kali ini isi peti antik  isinya  bukan harta karun. ada yang tanyak sama gue kenapa gue bisa tau kalau peti antik itu isinya bukan harta karun apa gue udah pernah liat isinya, tanyanya gitu, summpah gue belum pernah liat sama sekali isi peti itu, gue juga sebenernya gak tau apa isinya, tapi neptunus bilang isinya bukan harta karun, sebagai babu yang baik,rajin menabung dan tidak sombong gue iyain aja, toh harta karun atau bukan hidup gue tetap begini menjadi babu setia neptunus, menjadi babu setia neptunus bukan paksaan tapi itu cita cita gue dari kecil, gue suka bangeeet dengan laut, tapi gue takut berada di pinggir laut, itu alasan gue kenapa setiap kali gue ke pantai gue gak pernah foto-foto. gara-gara ketakutan gue, gue gak pernah bisa buktikan ke teman-teman gue kalau gue cinta laut. sangkin gue cinta  dengan laut gue gak pernah nanggung-nanggung buktikan kalau terlalu cinta, contoh
yang pertama, gue gak pernah makan segala jenis ikan di laut ,soalnya kan kalau makan ikan di laut ribet harus berenang di tengah laut trus kalau ikannya udah ketangkap, itu pun gimana cara memasaknya di dalam airkan api kan gak bisa hidup, lagi pula gue bukan orang jepang yang suka makan ikan mentah.
yang kedua, gue gak suka segala makanan memakai garam laut, gue Cuma mau makan kalau makanan itu memakai garam dapur (titik)
yang ketiga, gue gak suka kalau laut itu kotor, apa lagi kalau gue liat ada orang yang buang sampah di laut gue langsung murka, tapi gue senyum kalau ada orang buang sampah di pinggir laut. yang pentingkan bukan di laut.
yang ke empat, gue gak suka makan agar-agar, kalian taukan agar-agar itu terbuat dari rumput laut. rumput laut itu berasal dari laut, jarang-jarang ada rumput yang tumbuh di laut, gue pengen laut bisa kayak padang rumput seperti yang ada di darat hijau di pandang mata.pengen.
yang ke lima, gue selalu pengen melaporkan pembuat ikan asin itu kekantor HAI (hak asasi ikan), gue kasihan melihat penderitaan ikan, udah di bunuh, tubuhnya di besit, pas masik luka di taburin garam,isss gak kebanyang gimana sakitnya, uda gitu di jemur di terik matahari, sadisss kali bukan. gue pengen ngelapor di HAI  (hak asasi ikan) biar pembuat ikan asin di penjara atas perbuatannya.
gue rasa cukup lima contoh di atas untuk membuktikan betapa cintanya saya dengan laut. selain membuktikan cinta saya dengan laut, saya juga membuktikan pengabdian saya dengan neptunus ikut menjaga laut tempat tinggalnya.
 
cerita singkat gue, yg suka di like trus commet,
yg gk suka di biarin aja jgn di comment.