CERPEN KARYA: HARIYATI
12 mei 2014/ 01:00 wib
Aku tak tau apa yang
aku lakukan saat ini salah atau tidak, semua terlalu sulit untuk di jelaskan.
Kini hanya torehan
luka yang aku beri untuknya, dahulu lewat sebait kalimat mampu membuatnya tersenyum,
kini hanya sekedar satu kata mampu membuat ia terluka.
Apa aku layak di
katakan malaikat kecilnya? Bahkan tidak sama sekali.
Tuhaaann… apa aku
salah???
Jika aku di Tanya
tentang alasan semua ini, aku tidak akan pernah bisa untuk menjawabnya.
Aku ingin semua
seperti dulu, tapi aku tak ingin menoreh luka lagi.
Aku ingin melihat
bintang itu lagi seperti malam-malam lalu di saat semuanya terasa nyaman untuk
di ingat.
Hati kecilku :
“heeii, bodoh, (tiba-tiba aku mendengar sesuatu).
Aku : (aku tersentak
dari lamunanku)
Hati kecilku :
“sebodoh itu kah kau? Kenapa segampang itu kau lepaskan dia, setelah bersusah
payah kau dapatkan dia, di saat dia telah nyaman di dekatmu,di saat dia
terlanjur membutuhkanmu di setiap langkahnya”
Aku : “tapi…”
Hati kecilku : “tapi
apa haa???”
Aku : “tapi aku takut
nyakiti dia”
Hati kecilku :
“bodoh, dia lebih sakit jika sikapmu terus-terusan seperti ini, sadar gak kau
dengan sikapmu ini kau sudah menyakitinya dan ini yang kau bilang gak mau
menyakiti hati dia ??”
Aku : (nangis).
Hati kecilku :
“sekarang ini dia membutuhkanmu, tapi apa, kau malah pergi di saat ia
membutuhkan seseorang untuk berbagi”.
Aku : “ maafkan aku”.
Hati kecilku :
“kenapa maaf ke aku, maaf itu sama dia!”
Aku : “apa dia mau
memaafkan aku?”
Hati kecilku :”jangan
berfikir seperti itu, kau harus yakin”.
Aku : “sekarang apa
yang harus aku buat???”
Hati kecilku :” gak
ngerti juga kau ???(mulai emosi), cobak tanyak sama hati kecilmu?”
Aku :” tapi hati
kecilku kau ??(bingung)”
Hati kecilku :” oh
iya ya lupa J (baru
sadar), sekarang mintak maaf sama dia, jangan biarin dia pergi dari hidupmu,
jangan sampek kau kehilangan dia”.
Aku : (diam
merenung).Harus apa aku tuhan?? Aku udah terlanjur menyakiti dia, setelah aku
mintak maaf apa semua akan seperti dulu, tidak mungkin, dia udah terlanjur
sakit. (berbaring dan beranjak tidur).
###
Semakin larut malam, dinginnya kini tlah tembus ke bagian tulang paling
dalam,akhirnya seorang anak manusia itu telah terlelap dari tidurnya. Sang
malam yang selalu setia menjadi teman pengaduhannya malam itu menjaganya dengan
mimpi-mimpi indah.
Semoga tuhan memberikan kebahagian dalam hidupnya.
SUBHANALLAH…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar